Alergi susu sapi adalah reaksi tidak diinginkan yang terjadi pada anak-anak, terutama bayi dan balita, yang disebabkan oleh sistem imun terhadap susu sapi. Untuk anak dengan alergi susu sapi, mengganti susu tidak berarti mengurangi kebutuhan gizi mereka. Penting untuk memilih nutrisi pengganti yang sesuai agar anak tetap mendapatkan protein, lemak, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan mereka.
Menurut Dr. Ray Wagiu Basrowi dari Danone Indonesia, anak dengan alergi susu sapi tetap harus tumbuh optimal. Oleh karena itu, selain menghindari susu sapi, pastikan bahwa asupan zat gizi makro dan mikro tetap terpenuhi. Susu sapi biasanya merupakan sumber utama protein, kalsium, dan vitamin D bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan. Jika anak tidak dapat mengonsumsi susu sapi, orang tua perlu mencari alternatif protein pengganti seperti ikan, ayam, daging tanpa lemak, dan telur. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perubahan dalam pola makan anak dengan alergi susu sapi.










