Perempuan yang mendekati atau menjelang menopause disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat. Hal ini karena kenaikan berat badan sekitar 50 persen secara umum menjadi salah satu dampak pada wanita perimenopause. Pakar kesehatan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) DKI Jakarta, dr Ida Gunawan, menekankan pentingnya mengatur pola makan, tidur yang cukup, dan berpikiran positif untuk menghindari stres. Selain itu, terapi hormon menopause juga dapat dipertimbangkan bagi perempuan di bawah usia 60 tahun atau 10 tahun pertama setelah menopause.
Perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat merupakan investasi jangka panjang yang penting bagi perempuan menopause dan dapat mendukung keberhasilan terapi. Selain kenaikan berat badan, wanita pada masa transisi perimenopause juga mengalami peningkatan lemak visceral yang bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Karenanya, penting untuk melakukan latihan otot dan berkonsultasi dengan ahli jika mengalami obesitas untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Mengobati obesitas dengan perbaikan komposisi tubuh, penurunan berat badan, dan perubahan gaya hidup juga bisa dilakukan dengan bantuan dokter.
