Minggu lalu, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban kecelakaan perahu terbalik di Sungai Meratak, Desa Tepian Langsat, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Dalam sebuah keterangan resmi, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Dody Setiawan melalui Koordinator Pos SAR Sangatta, Aries Setiawan, menjelaskan bahwa terdapat 3 korban dalam kejadian tersebut.
Satu korban selamat yang bernama Iliq (61) dan dua korban lainnya, yakni Helmiana Neri dan Marsel, ditemukan telah meninggal dunia. Proses pencarian dimulai pada hari kedua sejak pukul 07:15 Wita, dan pada akhirnya kedua korban yang meninggal ditemukan dalam jarak yang cukup jauh dari lokasi kejadian. Setelah dievakuasi, kedua korban dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya diproses.
Operasi SAR melibatkan berbagai pihak, termasuk warga setempat dan keluarga korban. Meskipun tim menghadapi beberapa kendala seperti arus sungai yang deras dan keberadaan binatang buas di sekitar lokasi pencarian, namun cuaca cerah membantu kelancaran operasi. Setelah semua korban berhasil ditemukan, operasi SAR diumumkan selesai.
Peristiwa tragis ini terjadi saat perahu yang ditumpangi oleh 3 petani terbalik setelah menabrak batang kayu hanyut di sungai. Pihak berwenang berterima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat dalam operasi penyelamatan ini.












