Mengapa Perut Sering Mulas Setelah Makan? Penyebab dan Tips Mengatasinya

Seringkali, orang merasa perlu buang air besar segera setelah makan, dan ini dapat dijelaskan dengan refleks gastrokolik yang terjadi. Fenomena ini disebabkan oleh sinyal yang diterima usus besar setelah makanan masuk ke perut, memicu gerakan usus besar sehingga keinginan buang air besar muncul dengan cepat. Dr Saurabh Sethi, seorang spesialis usus dan hati, menjelaskan bahwa refleks gastrokolik adalah kejadian fisiologis yang umum terjadi, namun bisa lebih intens pada individu dengan sindrom iritasi usus besar (IBS).

Untuk membantu mengatur pola buang air besar setelah makan, dr Sethi memberikan beberapa tips praktis, di antaranya adalah makan dalam porsi lebih kecil namun lebih sering. Strategi ini membantu menghindari perut terlalu penuh sehingga refleks gastrokolik tidak terlalu kuat. Menambahkan serat larut dalam makanan juga disarankan, karena dapat membentuk gel di perut yang memperlambat pencernaan dan mendukung kesehatan usus.

Dr Sethi juga menyarankan untuk menghindari makanan pemicu gejala, seperti makanan tinggi lemak, pedas, dan mengandung kafein. Penyebab perubahan pola buang air besar yang tidak teratur atau nyeri saat buang air besar harus segera dikonsultasikan dengan profesional medis. Dengan memahami dan menerapkan tips ini, diharapkan dapat membantu mengelola refleks gastrokolik dan menjaga kesehatan usus dengan baik.

Source link