Ceker ayam memiliki manfaat kesehatan yang signifikan karena kandungan kolagen yang tinggi. Kolagen merupakan protein struktural penting yang menjaga kekuatan, elastisitas, dan kepadatan jaringan tubuh seperti kulit, tulang, otot, tendon, dan ligamen. Selain itu, ceker ayam juga mengandung nutrisi lain seperti protein, kalsium, fosfor, vitamin A, folat, magnesium, dan vitamin E yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dalam konsumsi ceker ayam, disarankan untuk mengolahnya secara sehat, seperti direbus menjadi sup atau kaldu, agar kandungan kolagen tetap terjaga dan mudah diserap oleh tubuh.
Meskipun ceker ayam mengandung manfaat kesehatan yang baik, terdapat risiko jika dikonsumsi secara berlebihan atau diolah dengan cara yang tidak sehat. Menggoreng ceker ayam dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh dan lemak trans, yang dapat berdampak buruk pada kadar kolesterol. Selain itu, ceker yang merupakan bagian kaki ayam yang bersentuhan langsung dengan tanah dan kotoran, memiliki risiko kontaminasi bakteri jika tidak dibersihkan dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi ceker ayam dengan jumlah yang seimbang dan mengolahnya dengan cara yang tepat.
Selain ceker ayam, terdapat sumber kolagen alami lain yang juga bermanfaat untuk kesehatan, seperti kaldu tulang dari ayam, sapi, atau ikan, kulit dan kepala ikan, putih telur, serta bagian ayam lain seperti leher dan tulang rawan. Menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan dapat dilakukan dengan pola makan seimbang dan konsumsi berbagai jenis makanan yang kaya akan kolagen secara alami. Selain itu, penelitian juga menunjukkan potensi pengolahan ceker ayam menjadi bentuk yang lebih efektif dan ekonomis, seperti olahan kolagen tripeptida yang memiliki manfaat kesehatan yang optimal.
