Tips Mencegah Anemia Wanita Sejak Remaja

Anemia, kondisi kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam darah, merupakan perhatian khusus bagi wanita, terutama sejak usia remaja hingga masa kehamilan. Zat besi memainkan peran penting dalam pembentukan hemoglobin, yang merupakan komponen vital dalam sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kelelahan, pucat, dan penurunan konsentrasi. Oleh karena itu, penggunaan tablet tambah darah (TTD) secara teratur, sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan, merupakan langkah penting bagi wanita untuk menjaga kesehatan dan mencegah anemia.

Dokter menyarankan bahwa selama kehamilan, konsumsi teh harus dilakukan di luar jam makan karena dapat menghambat penyerapan zat besi. Bagi ibu hamil yang memiliki anemia, konsultasikan dengan dokter untuk langkah selanjutnya, seperti transfusi atau suplementasi. Dokter juga merekomendasikan makanan yang meningkatkan penyerapan zat besi, seperti makanan kaya vitamin C, sayuran hijau gelap, makanan kaya vitamin A dan beta karoten, serta protein dari ayam dan ikan. Anemia bisa disebabkan oleh defisiensi zat besi, asam folat, atau vitamin B12, serta faktor genetik seperti talasemia atau parasit. Kehilangan darah akut atau kronis juga bisa menjadi penyebab anemia.

Dokter dan ahli gizi masyarakat menekankan pentingnya pencegahan anemia sejak usia remaja, dan pemberian TTD adalah salah satu cara efektif untuk mengatasi masalah ini. Program pemerintah juga telah dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan darah pada wanita, sehingga dapat mencegah anemia dan mempersiapkan tubuh untuk masa kehamilan yang sehat. Melalui nutrisi yang tepat dan perawatan yang sesuai, wanita dapat mengurangi risiko anemia dan menjaga kesehatan selama berbagai tahapan kehidupan mereka.

Source link