Komandan Pangkalan Udara (Lanud) EL Tari Kupang, Marsma TNI Djoko Hadipurwanto, mengumumkan rencana TNI AU untuk menambah dua satuan radar (satrad) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Langkah ini bertujuan memperkuat wilayah pertahanan Udara Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Timor Leste dan Australia. Menurutnya, pembangunan dua Satrad baru di NTT direncanakan akan dimulai pada bulan April dan Mei. Saat ini, sudah ada satu satuan radar di Buraen, Kabupaten Kupang, di Pulau Timor. Sedangkan, dua satuan radar yang akan dibangun akan berlokasi di pulau Sumba dan di pulau Alor untuk memperkuat pertahanan udara di NTT.
Djoko Hadipurwanto menegaskan bahwa penambahan dua Satrad ini menunjukkan perhatian khusus dari pemerintah pusat terhadap TNI AU. NTT, sebagai provinsi paling selatan Indonesia yang strategis, berbatasan langsung dengan dua negara, menjadi prioritas dalam penguatan pertahanan udara. Selain itu, Lanud El Tari juga berperan sebagai Forward Operating Base (FOB) atau pangkalan operasi terdepan yang siap mendukung pelaksanaan operasi udara ke depan. Dengan adanya rencana penambahan ini, NTT akan menjadi provinsi yang istimewa dengan tiga Satrad yang mampu meningkatkan keamanan dan pertahanan udara di wilayah tersebut.