Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menunggu keputusan dari Presiden Prabowo Subianto mengenai penyelenggaraan open house Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Pramono mengungkapkan bahwa dia akan menggelar open house jika Presiden juga melakukan hal serupa di Istana Kepresidenan Jakarta.
“Saya akan ada open house kalau bapak presiden juga menyelenggarakan open house,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta. Dia juga menegaskan bahwa Pemprov Jakarta akan mengikuti putusan pemerintah pusat terkait open house tersebut.
Pramono juga menyatakan bahwa waktu pelaksanaan open house akan disesuaikan dengan jadwal dari istana. Dia menyebut bahwa open house di Balai Kota akan dilakukan setelah acara di Istana pada pukul 13:00, mengikuti tradisi yang biasa dilakukan.
Selain itu, Pramono juga merencanakan untuk melaksanakan ibadah Salat Id di Masjid Fatahillah, Balai Kota Jakarta. Dengan acuan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama, Lebaran Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025.
Meski demikian, penentuan 1 Syawal 1446 H masih menunggu keputusan dari hasil sidang isbat yang dilakukan Kemenag pada Sabtu, 29 Maret 2025. Muhammadiyah juga telah menetapkan waktu Idul Fitri 2025 sesuai dengan Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1446 Hijriah.