Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin IV Raden Muhammad Fauwas Diradja, mengancam akan mengharamkan kedatangan Willie Salim ke Palembang sebagai akibat dari polemik viral terkait hilangnya rendang seberat 200 kg. Ancaman tersebut merupakan bagian dari maklumat desakan yang disampaikan Sultan kepada Willie karena dianggap telah menciptakan kekacauan dan merusak reputasi serta nama baik warga Palembang.
Selain itu, terdapat empat poin desakan lain yang disampaikan Sultan kepada Willie. Pertama, Sultan meminta Willie untuk meminta maaf langsung kepada warga Palembang melalui rapat adat Kesultanan Darussalam. Kedua, Sultan meminta Willie untuk melakukan tradisi tepung tawar sebagai bentuk permintaan maaf atas tindakan yang telah dilakukan. Ketiga, Willie didesak untuk menghapus semua video terkait rendang yang ada di berbagai platform media sosial. Dan yang terakhir, Sultan mendukung gerakan masyarakat Palembang yang ingin menuntut Willie melalui jalur hukum.
Willie sendiri telah membantah bahwa kontennya rekayasa dan meminta maaf atas kejadian ini. Dia menegaskan bahwa kesalahan sepenuhnya adalah tanggung jawabnya dan bahwa hal ini menjadi pembelajaran baginya. Meskipun rendang tersebut hilang, ia merasa senang dengan antusiasme warga Palembang dan menganggap hal ini sebagai pengalaman berharga baginya. Demikianlah pernyataan dan sikap dari kedua belah pihak terkait insiden ini.