portalberitamerdeka.com portal berisi berita harian di indonesia termasuk geo politik seperti paslon prabowo subianto
Berita  

Apakah Ketua KPU Terlalu Kuat Sehingga Bisa Melanggar Etik 4 Kali Tanpa Hukuman Berat? – Maudy Asmara

Apakah Ketua KPU Terlalu Kuat Sehingga Bisa Melanggar Etik 4 Kali Tanpa Hukuman Berat? – Maudy Asmara

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Meskipun telah beberapa kali melanggar etika, hukuman yang diberikan kepada Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, sekali lagi hanya berupa peringatan. Hal ini menarik perhatian publik.

Meskipun demikian, mantan Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Kasatkorcab) Barisan Ansor serbaguna (Banser) Jawa Tengah ini sudah dua kali mendapat peringatan keras dan dua kali peringatan, namun dia terlihat tetap tenang memimpin KPU.

Mengenai hal ini, aktivis media sosial Maudy Asmara, merasa heran dengan sanksi yang terus diberikan kepada Hasyim Asy’ari namun tanpa efek apapun. Bahkan, dia menyebut Ketua KPU kali ini sebagai orang yang sangat kuat.

“Sangat kuat ya?,” tulis Maudy Asmara melalui akun twitternya @Mdy_Asmara1701 yang sudah diverifikasi, dikutip Kamis (29/2/2023).

“Peringatan keras 2x dan peringatan 2x tapi masih belum ada tindakan yang lebih tegas, jadi semakin jelas betapa mereka kompak
@dkppri @KPU_ID @bawaslu_RI satu kelompok bandit demokrasi,” balas seorang warganet di kolom komentar.

“Bukan kuat, mereka bertiga adalah konspirasi lembaga.. KPU BAWASLU DKPP. Tepat seperti yang dikatakan bang
@feriamsari,” tulis komentar lain.

“Sanksi peringatan untuk apa?? Pecat!! Ini berkaitan dengan keberlangsungan negara ini… Sebenarnya pelaku kecurangan adalah pengkhianat negara yang dapat menghancurkan negara ini..,” tegas warganet lainnya.

Sebagai informasi, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari kembali menerima sanksi pelanggaran etika dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Kali ini, Hasyim terbukti melanggar dalam kasus rekrutmen calon anggota KPU Kabupaten Nias Utara periode 2023-2028.