FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara menanggapi pernyataan Sandiaga Uno yang menyebut merasa terhormat jika bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI tersebut menyebut bahwa pernyataan Sandiaga Uno adalah pendapat pribadi dan bukan pernyataan resmi dari PPP.
Amir mengatakan bahwa pengambilan keputusan di internal PPP harus disepakati bersama.
“Sandi bilang sangat terhormat jika diajak bergabung, itu adalah pendapat pribadi Sandi karena di PPP ada mekanisme untuk pengambilan keputusan,” kata Amir kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).
Amir juga menambahkan bahwa Sandiaga Uno belum menjadi pengurus harian partai. Meskipun sebagai Ketua Bappilu, tetapi Sandiaga tidak termasuk dalam struktur pengurus yang mengambil keputusan.
“Sandi belum masuk ke pengurus harian untuk mengambil keputusan. Dia ad hoc, sebagai Ketua Bappilu tidak termasuk dalam struktur pengurus. Belum menjadi pengurus, jadi ini hanya suara pribadi,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno menjawab pertanyaan tentang kemungkinan partainya bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.
Sandiaga mengatakan bahwa PPP saat ini merupakan partai pendukung pemerintah dan berada di dalam pemerintahan.
Menurut pandangannya pribadi, PPP akan merasa terhormat untuk ikut membangun negara.
“Karena sesuai dengan namanya Partai Persatuan Pembangunan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan, harus aktif dalam membangun negara. Itulah pandangan saya,” ujar Sandiaga di Jakarta, Senin (26/2). (Ikbal/fajar)
