FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sastrawan Goenawan Mohamad kembali mengapresiasi sikap Ganjar yang mengaku tidak akan bersedia masuk ke kabinet jika diajak. Hal itu untuk menjaga agar iklim demokrasi di negeri ini tetap sehat.
“Ganjar tak bersedia duduk di kabinet jika diminta. Dia mengingatkan pentingnya oposisi dalam demokrasi kita,” tulis Goenawan Mohamad, dikutip dari akun twitternya, @gm_gm, Kamis (29/2/2024).
“Bravo, mas. Tanah air memanggil putra-putranya untuk menjaga demokrasi yang sedang dirusak semena-mena. Anda ada di baris depan,” tambahnya.
Cuitan tersebut ditanggapi beragam dari warganet. Ada yang mendukung, ada pula yang pesimis dan menganggap bargaining Ganjar kurang kuat.
“Keputusan Ganjar yang menekankan pentingnya peran oposisi dalam demokrasi patut diapresiasi. Semoga sikapnya menjadi contoh bagi yang lain dalam menjaga keberlangsungan demokrasi di negeri ini. Bravo! 🇮🇩,” tulis akun @dAsalbantani.
“Ya tergantung sikap PDI-P dong. Kalo partainya oposisi, mosok Ganjar bisa jadi menteri? Jika PDIP masuk koalisi, barulah wacana itu bisa digulirkan dan layak diberikan apresiasi,” balas lainnya.
Untuk diketahui, saat diwawancarai Aiman Witjaksono di salah satu program televisi, Ganjar memastikan tidak akan menerima pinangan jika diajak masuk kabinet.
“Mas Ganjar jawabannya, kalau seandainya, ini saya bicara (seandainya) karena belum ada penetapan apapun, (kalau seandainya) masuk kabinet, siap?” tanya Aiman, dikutip dari akun TikTok @officialinews, Rabu (28/2/2024).
Dengan tegas suami Siti Atikoh Supriyanti itu memastikan dirinya tidak akan masuk kabinet. “Ya tidak,” tutur Ganjar tanpa basa-basi.