Studi terbaru dari Australia menunjukkan bahwa menyusui dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara pada wanita. Penelitian tersebut menemukan bahwa wanita yang pernah menyusui menghasilkan lebih banyak sel imun khusus, seperti sel T CD8, yang dapat menyerang sel abnormal yang berpotensi menjadi kanker. Selama proses menyusui, payudara mengalami perubahan struktural untuk mempersiapkan produksi susu, dan setelah selesai, proses involusi terjadi yang memicu pembentukan sel-sel imun khusus tersebut.
Sel-sel imun ini dapat memberikan perlindungan jangka panjang terhadap sel abnormal yang berpotensi menjadi kanker, seperti yang ditemukan dalam studi terhadap wanita dengan kanker payudara triple-negatif. Wanita yang pernah menyusui memiliki hasil yang lebih baik dan tumor mereka mengandung lebih banyak sel T, memberikan perlindungan jangka panjang terhadap sel kanker. Temuan ini menyoroti manfaat jangka panjang dari menyusui, tidak hanya bagi kesehatan bayi tetapi juga untuk kesehatan ibu dalam menurunkan risiko terkena kanker payudara di masa mendatang.










