Kementerian Hukum secara resmi mengesahkan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2025-2030 pada Senin kemarin. Proses pengesahan tersebut menandai akhir dari dualisme kepemimpinan di PPP. Dalam struktur kepengurusan yang baru, Agus Suparmanto dan Taj Yasin, yang sebelumnya memiliki pandangan berbeda dengan Muhammad Mardiono, kini bergabung dalam satu kepengurusan. Muhammad Romahurmuziy, mantan Ketua Umum PPP, memberikan respons positif terhadap langkah rekonsiliasi tersebut. Ia menyatakan bahwa bergabungnya Agus Suparmanto adalah bukti dari tercapainya islah antara dua kubu, meskipun penggabungan tersebut tidak sepenuhnya sesuai dengan aturan partai. Rommy melihat langkah penyatuan ini sebagai momentum penting untuk menjaga soliditas dan masa depan partai. Dia juga memberikan apresiasi kepada Kemenkum dalam penyelesaian cepat konflik internal PPP. Menurut Rommy, kesepakatan yang dibuat menjadi kebenaran faktual jika semua pihak berada pada titik yang sama, terutama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas partai.
Romahurmuziy Sebut Islah Mardiono-Agus Suparmanto Jadi Awal Baru PPP
Read Also
Recommendation for You

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, telah meresmikan lapangan padel yang diberi nama Yellow…

Kabar rencana Sandiaga Uno bergabung dengan Partai Perindo disambut hangat oleh Ketua DPW Partai Perindo…

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini kembali menjadi sorotan di media sosial setelah membuat…

Pada Minggu (9/10), suasana pagi di Jakarta dipenuhi oleh ribuan kader Partai NasDem yang berpartisipasi…

Menurut M. Rizal Fadillah, seorang pemerhati Politik dan Kebangsaan, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto belum menunjukkan…





