Tomat memiliki banyak manfaat bagi kulit, mulai dari melindungi dari kanker hingga membantu mencegah penuaan. Tomat mengandung nutrisi penting seperti antioksidan, vitamin C, kalium, vitamin A, B, dan magnesium. Meskipun terdapat klaim tentang manfaat mengoleskan tomat langsung ke kulit, sebagian besar penelitian lebih menekankan pada manfaat konsumsi tomat. Likopen dalam tomat disebut memiliki efek anti kanker dan melindungi kulit dari sinar UV. Meskipun demikian, belum ada bukti kuat bahwa mengoleskan tomat secara langsung memberikan manfaat yang sama.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi tomat dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, namun, ini tidak berarti tomat bisa menggantikan penggunaan tabir surya. Vitamin C dalam tomat membantu memperbaiki jaringan kulit dan meningkatkan elastisitasnya. Kandungan vitamin B kompleks juga penting untuk kesehatan kulit dan memperlambat penuaan. Tomat juga kaya akan antioksidan yang melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel kulit.
Namun, tidak semua orang cocok menggunakan tomat langsung pada kulit. Tomat bisa menyebabkan reaksi iritasi pada kulit sensitif atau yang alergi terhadap tomat. Sebaiknya uji terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit jus tomat pada bagian kecil kulit dan amati reaksinya. Untuk aplikasi pada kulit, beberapa orang mencoba mengoleskan jus tomat murni pada area wajah, menggunakan jus tomat pada area kulit tertentu, atau membuat masker alami dengan jus tomat, yogurt, atau oatmeal.
Untuk manfaat yang lebih jelas, disarankan untuk mengonsumsi tomat secara rutin, baik dalam bentuk segar maupun jus. Tomat memberikan nutrisi penting seperti likopen, vitamin C, dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Namun, belum ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat langsung mengoleskan tomat ke kulit. Untuk kulit sensitif, lebih baik berkonsultasi dengan ahli dermatologi sebelum mencoba perawatan kulit dengan tomat.










