Wanita Bawa Kabur Miliaran Rupiah: Tips Aman Liburan

Mempersiapkan liburan selalu menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang. Namun, di tengah kegembiraan merencanakan perjalanan dan mencari promo menarik, masyarakat perlu berhati-hati, terutama dalam memilih agen atau penyedia layanan perjalanan. Hal ini dikarenakan maraknya kasus penipuan terkait penjualan voucher hotel dan paket liburan yang kembali mencuat, salah satunya terjadi di Bandung.

Kasus ini melibatkan seorang perempuan bernama Febi Elisa Lusi, yang diduga melakukan penipuan terhadap sejumlah konsumen melalui bisnis jual beli voucher hotel. Salah satu korban yang melaporkan kejadian ini adalah Vannysa Rahayu, atau Vanny, yang juga mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Vanny melaporkan kasus ini ke kepolisian setelah mengalami kerugian besar dan tidak mendapatkan refund dari pihak terlapor.

Vanny dan Lusi ternyata merupakan teman satu almamater di bangku kuliah meskipun berasal dari fakultas yang berbeda. Lusi, yang menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi, memulai bisnis ini pada tahun 2022 dan Vanny bergabung pada tahun 2023. Awalnya, tidak ada masalah yang berarti dalam bisnis ini, tetapi pada awal 2025, terjadi kegagalan pemesanan hotel menjelang liburan sekolah dan tahun baru.

Kegagalan ini membuat Vanny menanggung beban finansial dan harus mengembalikan dana dari kantong pribadinya. Meskipun terputus kontak dengan Lusi sejak Februari 2025, Vanny berhasil menemui Lusi di Bandung dan mendapat pernyataan tertulis yang berjanji akan mengembalikan seluruh dana, dengan total kerugian mencapai Rp1,1 miliar. Namun, hingga saat ini, janji tersebut belum direalisasikan.

Proses hukum terus berlanjut, dengan saksi tambahan seperti Mega dan Dea dijadwalkan memberikan keterangan. Data transaksi dari bulan Januari hingga Maret 2025 masih dalam proses pelacakan. Pengacara Vanny menegaskan bahwa Vanny tidak pernah menyimpan atau menahan dana pelanggan dan berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti laporan ini dengan serius. Semua refund yang dilakukan oleh Vanny tercatat melalui sistem perbankan dan platform keuangan digital.

Source link

Exit mobile version