Risiko Penyakit bagi Warga Jakarta yang Malas Bergerak

Menurut data terbaru, hanya 4,7 persen penduduk Jakarta yang cukup mengonsumsi buah dan sayur. Hal ini menjadi masalah karena sekitar setengah penduduk Jakarta kurang gerak aktif, yang jauh di atas rata-rata nasional. Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan osteoporosis. Selain itu, kurang olahraga juga dapat memicu masalah kesehatan lainnya seperti masalah kardiovaskular, penurunan fungsi kognitif, dan bahkan meningkatkan risiko depresi.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menjalani gaya hidup aktif dengan berolahraga secara teratur. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan aktivitas fisik, dilakukan roadshow kampanye nasional “Si Paling Megang – Menyala dengan Gerak dan Gizi Seimbang” di Tebet Eco Park, Jakarta. Acara ini diadakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan dukungan dari United Nations World Food Programme (WFP) dan partisipasi aktif dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Lebih dari 500 remaja dan anak muda dari berbagai sekolah, universitas, dan komunitas di Jakarta dan sekitarnya hadir dalam kegiatan ini, termasuk jalan santai, bincang inspiratif, demo memasak makanan sehat, dan permainan berburu harta karun bertema gaya hidup sehat. Dalam acara ini, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga memberikan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) serta konseling dan edukasi mengenai gizi seimbang.

Melalui kampanye ini, diharapkan dapat memberikan edukasi yang mudah diikuti oleh anak muda dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kampanye ini juga sejalan dengan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan fokus membangun kebiasaan hidup sehat di kalangan anak muda dengan meningkatkan konsumsi pangan lokal bergizi seimbang dan mendorong aktivitas fisik teratur. Kampanye ini telah menjangkau jutaan remaja Indonesia sepanjang tahun 2025 melalui berbagai kanal seperti media sosial, lokakarya daring, kompetisi berbasis aplikasi seluler, hingga acara publik di beberapa kota.

Source link

Exit mobile version