Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) telah menerpa berbagai sektor di Indonesia, termasuk industri teknologi, manufaktur, dan pariwisata. Banyak perusahaan besar telah melakukan pemangkasan jumlah karyawan akibat tekanan ekonomi global, otomatisasi, dan penyesuaian strategi bisnis pasca-pandemi. Dampak dari PHK tersebut dirasakan oleh berbagai kalangan, terutama para pekerja muda dan mereka yang sebelumnya bergantung pada sektor informal.
Kondisi ini menuntut pengembangan keterampilan baru yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja masa depan, terutama dalam bidang digital. Pelatihan berbasis teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) menjadi alternatif yang potensial bagi masyarakat yang terdampak PHK maupun kelompok berpenghasilan rendah. RSA, sebuah organisasi nirlaba berbasis di Bali, merespons tantangan ini dengan meluncurkan program AI Opportunity Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan manfaat kepada 10 ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk 2.000 orang dari sektor pariwisata di Bali.
Program AI Opportunity Indonesia dirancang untuk memberikan akses keterampilan AI secara inklusif dan membuka peluang karier atau bisnis baru bagi masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses terhadap pelatihan teknologi. Program ini tersedia secara gratis bagi peserta yang memenuhi syarat, seperti pelaku UMKM, mahasiswa, pekerja sektor pariwisata, dan individu yang berpenghasilan rendah atau sedang tidak bekerja. Peserta akan mengikuti proses seleksi awal sebelum mendapatkan akses ke platform pembelajaran daring RSA, yang terdiri dari tiga modul AI dengan total durasi 14 jam.
RSA, yang telah melatih ribuan peserta di Indonesia dan negara lain, berkomitmen untuk menciptakan dampak ekonomi berkelanjutan melalui keterampilan digital. Pendaftaran program AI Opportunity Indonesia sudah dibuka melalui situs resmi RSA, dengan informasi lengkap dapat ditemukan di remoteskills.academy. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat tetap bersaing dalam ekonomi yang semakin bergantung pada kecerdasan buatan.