Generasi muda Indonesia semakin menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar dengan mengikuti Youth Sociopreneur Competition (YSC) 2025. Lebih dari 1.800 mahasiswa dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam kompetisi bisnis plan ini, yang menekankan solusi inovatif sosial yang berkelanjutan. Dari ratusan ide yang diajukan, tiga tim terbaik berhasil meraih kemenangan. Tim pertama, Talenta Power dari Universitas Brawijaya, menciptakan platform inklusif untuk memberdayakan penyandang disabilitas dalam dunia kerja. Mereka tidak hanya menciptakan teknologi, tetapi juga menjalin kerja sama dengan perusahaan inklusif untuk memastikan keberlanjutan program ini.
Tim kedua, The Power of Grand Why dari Universitas Ary Ginanjar, menyajikan pendekatan kreatif melalui seni untuk mendampingi anak-anak tuna rungu. Mereka memperlihatkan bahwa seni bukan hanya ekspresi, tetapi juga sarana penyembuhan dan pemberdayaan. Sementara itu, tim ketiga, No Food Waste dari Universitas Indonesia, mengubah limbah makanan menjadi pupuk organik untuk mengatasi dua masalah sekaligus yaitu food waste dan kebutuhan pupuk ramah lingkungan. Melalui kompetisi ini, generasi muda Indonesia terbukti tidak hanya fokus pada kepentingan pribadi, tetapi juga memberikan dampak sosial yang nyata. Selengkapnya dapat dibaca melalui sumber link di atas.