Polemik internal di Partai Amanat Nasional (PAN) semakin memanas dengan kritik pedas yang dilontarkan oleh Jengiskan, salah satu kader muda PAN dari Banten. Menurutnya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, cenderung mengandalkan pendekatan transaksional daripada ideologis dalam membangun partai. Jengiskan menekankan bahwa Zulkifli Hasan dilihat sebagai seorang politikus yang ahli dalam berdagang pengaruh dan membangun pasar politik di dalam tubuh partai. Data internal yang diungkapkan Jengiskan menunjukkan bahwa loyalitas terhadap Zulhas memainkan peran besar dalam kontrol struktur partai di daerah, tanpa memperhatikan kapasitas kepemimpinan atau gagasan. Selain itu, Jengiskan juga menyoroti gaya manajemen konflik pragmatis dan jangka pendek yang diterapkan oleh Zulkifli Hasan. Polemik ini semakin menunjukkan dinamika politik dan internal PAN yang patut diperhatikan.
Zulhas Disentil Kadernya: Fokus pada Pasar, Bukan Bangun Partai

Read Also
Recommendation for You

Zainal Arifin Mochtar, seorang pakar hukum tata negara, menyoroti bahwa secara konstitusional, persyaratan untuk memakzulkan…

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada…

Peresmian pabrik PepsiCo di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) di Jawa Barat mendapat apresiasi…

Judha Nugraha, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, mengungkapkan bahwa…