Kuliner Legendaris Kelapa Gading: Wajib Coba!

Kelapa Gading di Jakarta Utara bukan hanya sebuah kawasan hunian modern, tetapi juga dikenal sebagai Kota Sejuta Makanan dengan sejarah kuliner yang kaya. Mulai dari tenda kaki lima hingga restoran terkenal, Kelapa Gading memiliki beragam cita rasa yang menjadi bagian penting dari identitasnya. Transformasi sebagai pusat kuliner dimulai sejak 1975 ketika dikembangkan oleh Summarecon, namun saat penting terjadi pada 1983 ketika pedagang kaki lima dari Pecenongan dipindahkan ke Kelapa Gading. Awalnya berjualan di sepanjang Jalan Bulevar, mereka kemudian direlokasi ke Summarecon Mall Kelapa Gading yang dulu dikenal sebagai Pujaserba. Seiring waktu, Pujaserba berkembang menjadi Food Park dan kemudian Gading Food City pada tahun 2000. Bisnis kuliner pun tumbuh pesat dengan para pedagang membuka cabang di ruko dan pusat perbelanjaan, menjadikan Kelapa Gading sebagai destinasi kuliner populer. Dalam rangka merayakan 50 tahun Summarecon, The Gading Archive (TGA) hadir sebagai upaya untuk mengangkat kembali kekayaan kuliner di Kelapa Gading serta merayakan para pelaku industri kuliner di kawasan tersebut. TGA merupakan agenda dalam rangka merayakan usia ke-50 Summarecon dan menjadi platform digital yang didedikasikan untuk mendukung keberlanjutan wirausaha kuliner di Kelapa Gading. Akan ada beberapa kategori dalam TGA seperti Legendary, Only in Gading, Hidden Gem, Local’s Choice, dan Will Travel For. Beberapa restoran legendaris di Kelapa Gading yang masuk dalam TGA antara lain Homemade Bakery, Pempek Palembang & Otak-Otak 161, Gado-Gado AA, Bakmi Tan, dan lainnya. Jadi, datanglah ke Pop-Up Space GAFOY, Summarecon Mall Kelapa Gading untuk menikmati ekshibisi TGA hingga tanggal 29 Juni 2025, tanpa dipungut biaya alias gratis.

Source link