Pemerintah dihimbau untuk meningkatkan pemantauan kasus Covid-19. Menurut Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Prof Tjandra Yoga Aditama, langkah ini sangat penting mengingat adanya peningkatan kasus infeksi virus corona di negara-negara tetangga. Selain itu, pemerintah juga disarankan untuk melakukan surveilans epidemiologi guna mengidentifikasi jumlah kasus, kematian, dan pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan. Hal ini juga melibatkan surveilans genomik untuk mengetahui varian atau subvarian virus Covid-19 yang beredar dan memberikan informasi kepada masyarakat.
Kerja sama dengan organisasi kesehatan regional dan global, seperti Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan Organisasi Kesehatan Dunia, juga dapat membantu dalam memantau perkembangan penyebaran Covid-19 di dalam dan di luar negeri. Prof Tjandra mengingatkan bahwa meski Covid-19 masih ada di sekitar kita, tapi bukan berarti harus panik. Waspada dan tindakan pencegahan yang tepat tetap diperlukan.
Vaksinasi direkomendasikan untuk mereka yang berisiko tinggi setahun setelah vaksinasi pertama. Selain itu, penting juga untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat guna mengurangi risiko penularan. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan ketahanan tubuh terhadap Covid-19, tetapi juga terhadap berbagai penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Semua langkah ini diharapkan dapat membantu meminimalkan penyebaran virus dan melindungi masyarakat dari ancaman Covid-19.