Rumah Sakit Pusat Pertamina (IHC RSPP) bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menggelar pelatihan bertema “Penanganan Kondisi Bahaya pada Anak”. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka peringatan World Emergency Day 2025 sebagai bagian dari komitmen IHC RSPP dalam memberikan edukasi kegawatdaruratan kepada masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 90 peserta hadir yang terdiri dari berbagai pihak seperti perwakilan Kelurahan Kramat Pela, kader Posyandu dari wilayah Gunung, Kramat Pela, dan Kebayoran Baru, serta para guru dari sekolah sekitar rumah sakit.
Wakil Direktur Keperawatan IHC RSPP, Sudarma, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah kontribusi rumah sakit dalam pembangunan generasi emas Indonesia. Ia berharap acara ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para peserta dan membantu menciptakan generasi Indonesia yang berkualitas di tahun 2045. Pentingnya keterlibatan masyarakat dalam memberikan perlindungan dan pertolongan pertama kepada anak-anak juga ditekankan dalam acara ini.
Pelatihan tersebut melibatkan tiga dokter spesialis anak dari IHC RSPP yang menyampaikan materi secara langsung kepada peserta. Dalam sesi pelatihan, peserta tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga melakukan praktik langsung dengan menggunakan media phantom bayi dan anak-anak.
Kolaborasi antara RSPP dan IDAI dalam kegiatan ini merupakan sinergi antara institusi layanan kesehatan dan organisasi profesi kedokteran anak. Harapannya, pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dasar kegawatdaruratan pada anak secara lebih luas sehingga dapat membantu menyelamatkan nyawa anak-anak dan mengurangi risiko komplikasi dari kondisi berbahaya.