Thalasemia adalah penyakit kelainan darah turunan yang bisa menyebabkan anemia atau kurang darah karena tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin secara normal. Dengan diwariskan secara genetik, Thalasemia berisiko mengidap oleh anak jika kedua orang tua membawa gen pembawa. Gejala Thalasemia bisa bervariasi, mulai dari kulit pucat atau menguning, mudah lelah, pertumbuhan lambat, sering terpapar infeksi, perut buncit atau pembesaran organ, masalah pada tulang, urine berwarna gelap, hingga mudah marah atau perubahan suasana hati. Untuk membantu orang tua lebih waspada terhadap Thalasemia, penting untuk memperhatikan tanda-tanda awal yang disampaikan oleh hematopatolog dr. Kunal Shegal. Keterbatasan hemoglobin dalam tubuh anak bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan anak, sehingga identifikasi awal gejala Thalasemia menjadi penting untuk pencegahan yang lebih baik.
Gejala Thalasemia pada Anak yang Sering Diabaikan

Read Also
Recommendation for You

Pulang dari perjalanan haji, jamaah diimbau untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. Kemenkes RI mengeluarkan…

Hipertensi kini semakin merajalela di kalangan muda, dipicu oleh gaya hidup modern yang cenderung pasif….

Minyak goreng merupakan bahan yang tak terhindarkan dalam dunia masak-memasak. Baik digunakan untuk membuat beragam…

Kebiasaan minum pakai sedotan sebenarnya dapat memiliki risiko tersembunyi bagi kesehatan mulut dan cara kita…