Overthinking, yang seringkali dihubungkan dengan peningkatan stres, kecemasan, dan depresi, dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan mental dan fisik, hubungan interpersonal, produktivitas, serta kualitas tidur seseorang. Dr. Zaidul Akbar, seorang dokter dan pendakwah, menyarankan untuk menghindari overthinking karena hanya akan menambah beban dan merugikan tubuh. Memikirkan hal-hal yang tak pasti seperti kematian hanya akan menjadikan energi tak terbatas terbuang sia-sia. Hal ini diungkapkan dalam sebuah video yang diunggah di Youtube di kanal resmi dr. Zaidul Akbar. Menurut praktisi pengobatan sunah Indonesia ini, semua orang pada akhirnya akan meninggal, jadi tidak perlu merasa terbebani dengan hal-hal yang tidak memberi manfaat. Overthinking juga dapat berdampak pada sakit fisik seseorang, seperti sakit dengkul, yang sering kali disebabkan oleh pikiran yang berlebihan. Zaidul Akbar menekankan pentingnya untuk tidak terus-menerus terjebak dalam overthinking, karena yang akan merugi akhirnya adalah diri sendiri. Pesannya simpel, bahwa kita harus memiliki banyak jalan keluar darurat (emergency exit) untuk menjaga jiwa dan hati tetap tenang. Tidur di waktu yang tepat juga disebutkan memiliki manfaat besar bagi kesehatan, seperti membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan jantung.
Rahasia Terhindar dari Overthinking dan Kesehatan Mental

Read Also
Recommendation for You
Pentingnya gaya hidup sehat semakin terabaikan oleh masyarakat dalam beberapa tahun terakhir, yang menyebabkan banyak…
Josepha, seorang perawat berusia 28 tahun, memutuskan untuk meninggalkan kenyamanan kota besar dan memilih untuk…
Pelukis Gadis Dharsono, putri dari Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono,…
Mempersiapkan liburan selalu menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang. Namun, di tengah kegembiraan merencanakan…
Desainer Indonesia, Nila Baharuddin, telah meluncurkan koleksi tas handmade eksklusif di Jepang dengan membuka pop-up…