Detak jantung yang berdebar tiba-tiba tanpa sebab yang jelas saat tubuh istirahat bisa menjadi pertanda gangguan irama jantung atau aritmia. Meskipun sering dianggap sepele, gangguan tersebut dapat mengancam nyawa, terutama pada usia muda yang sehat. Salah satu bentuk aritmia yang muncul adalah Supraventricular Tachycardia (SVT), di mana jantung berdetak sangat cepat, seringkali tiba-tiba dan hilang dengan sendirinya. Gangguan ini sulit dideteksi, namun jika dibiarkan dapat menyebabkan komplikasi serius. Penanganan medis yang tepat, seperti prosedur ablasi, diperlukan untuk mengatasi SVT secara efektif.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Subspesialis Aritmia dari RS Siloam TB Simatupang, dr. Dony Yugo Hermanto, Sp.JP (K), FIHA, menjelaskan bahwa aritmia, termasuk SVT, dapat terjadi pada berbagai kalangan, tidak hanya orang tua tapi juga orang muda. Aritmia adalah gangguan irama jantung yang dapat berdampak serius jika tidak ditangani dengan tepat. Deteksi mandiri detak jantung dalam kondisi istirahat penting, dan rentang detak jantung normal berbeda-beda sesuai dengan usia.
SVT dapat menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani. Penyebab SVT bisa bermacam-macam, termasuk faktor degeneratif akibat penuaan yang mempengaruhi struktur jantung. Gejala SVT biasanya berupa detak jantung yang cepat secara tiba-tiba, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan di dada. Diagnosis aritmia, termasuk SVT, dapat dilakukan melalui pemeriksaan medis seperti elektrokardiogram (EKG).
Untuk pencegahan komplikasi lebih lanjut, pengobatan SVT melalui prosedur ablasi seringkali menjadi pilihan utama. Prosedur ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam mengatasi SVT, dengan efektivitas lebih baik daripada pengobatan obat-obatan. Pasca prosedur, pasien perlu menjalani observasi untuk memantau kemungkinan kambuhnya gangguan irama jantung. Risiko prosedur ablasi termasuk gangguan jantung lebih lanjut atau pembengkakan pada tempat masuknya kateter.
Dengan pemahaman lebih jelas mengenai SVT dan penanganannya, dapat membantu individu untuk mendeteksi dini gejala gangguan irama jantung ini dan mendapatkan penanganan yang tepat waktu. Jaga kesehatan jantung dengan bijak dan konsultasikan setiap gejala yang mencurigakan pada dokter untuk tindakan lebih lanjut yang sesuai.