Lingkar pinggang yang terlalu besar dapat menjadi sinyal awal dari berbagai masalah kesehatan serius, demikian yang ditegaskan oleh para ahli kesehatan. Menjaga agar lingkar pinggang tidak melampaui setengah tinggi badan dianggap penting untuk mencegah risiko penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung di masa depan. Penumpukan lemak di sekitar perut dapat meningkatkan risiko kesehatan, yang tidak selalu terlihat dari berat badan atau Indeks Massa Tubuh (BMI) seseorang. Oleh karena itu, rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan juga merupakan indikator penting.
Meskipun BMI umumnya digunakan untuk menilai kesehatan berat badan seseorang, Lembaga Kesehatan dan Pelayanan Nasional di Inggris merekomendasikan bahwa orang dewasa dengan BMI di bawah 35 juga harus memperhatikan rasio lingkar pinggang mereka. Mengukur lingkar pinggang bisa dilakukan dengan menghitung lekuk antara tulang rusuk dan pinggul, serta menghirup napas dalam saat pengukuran dilakukan. Menggunakan kalkulator online atau berkonsultasi dengan profesional kesehatan juga bisa membantu dalam menentukan rasio lingkar pinggang yang sehat.
Pedoman kesehatan menetapkan bahwa rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan yang sehat adalah antara 0,4 hingga 0,49. Angka di atas itu dapat menunjukkan risiko kesehatan yang lebih tinggi, seperti masalah diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Oleh karena itu, dengan mengetahui rasio lingkar pinggang yang sehat, individu dapat lebih memahami kondisi kesehatan mereka dan mengambil langkah-langkah preventif yang sesuai. Dukungan pengelolaan berat badan juga penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan seseorang.