Memaafkan sering kali terasa sulit dan menyimpan luka yang dalam, namun merupakan langkah penting untuk melepaskan amarah, dendam, dan rasa sakit yang telah lama dipelihara. Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa memaafkan memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Menurut Psikolog Dedi Setiawan, memaafkan dapat menurunkan kadar stres, menjaga tekanan darah stabil, serta memperbaiki kualitas tidur. Secara mental, tindakan memaafkan juga membantu mengurangi kecemasan dan depresi.
Setiap manusia memiliki Natural Killer Cells (NK Cells) yang berperan penting dalam sistem imun tubuh. Sel NK memiliki kemampuan luar biasa dalam mengenali dan menghancurkan sel-sel abnormal tanpa perlu pelatihan khusus. Namun, sel NK tidak dapat bekerja secara optimal jika seseorang menyimpan rasa dendam atau amarah dalam dirinya. Diperjelas bahwa melepaskan dendam juga disarankan dalam Alquran surah Ali Imran ayat 134.
Dalam rangka menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, direkomendasikan untuk lebih memaafkan dan melepaskan dendam. Tindakan ini tidak hanya memberikan dampak positif pada kesehatan fisik, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran. Pada akhirnya, melepaskan dendam adalah bentuk ihsan (berbuat baik) kepada diri sendiri, yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan.
