Penemuan Mayat Johan Hartani Saat Mancing di Perairan Teritip – Kasus Kriminal

Tim SAR Basarnas telah berhasil mengevakuasi mayat Johan Hartani setelah penemuan tragisnya. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan, Dody Setiawan, menyatakan bahwa Johan Hartani ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada hari Senin, 7 April 2025, setelah tenggelam di Perairan Teritip, Pantai Tanjung Bayur, Balikpapan, beberapa hari sebelumnya. Informasi tentang lokasi mayat mengapung diterima dari Tim Patroli Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Senipah, yang kemudian dilaporkan ke Tim SAR Gabungan untuk melakukan pengecekan dan evakuasi.

Endrow Sasmita, Kepala Sesi Operasi Dan Siaga, menjelaskan bahwa jenazah Johan Hartani ditemukan sekitar 22 NM dari lokasi kejadian dan telah dievakuasi ke Posko untuk penanganan lebih lanjut di Rumah Sakit Kanudjoso. Tim pencarian dan penyelamatan Basarnas, dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk TNI AL, BPBD, dan relawan, bekerja keras selama beberapa hari untuk menemukan korban. Kejadian tragis ini dimulai ketika Johan Hartani terjatuh dari perahu saat memancing bersama temannya, Ismail, dan meskipun berbagai upaya dilakukan untuk menyelamatkannya, korban akhirnya tidak bisa terselamatkan.

KPP Balikpapan, bersama dengan tim SAR dan berbagai relawan, telah bekerja sama untuk menemukan korban dan memberikan dukungan kepada keluarga korban selama proses evakuasi dan penanganan selanjutnya. Kejadian ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat berada di perairan dan perlunya koordinasi dan kerjasama antarunit dalam operasi penyelamatan.getDoctrineUserContext.

Source link