Mengelola asma pada anak memerlukan perhatian dan pemahaman yang mendalam dari orang tua. Evaluasi kondisi anak secara berkala menjadi kunci penting dalam meminimalkan munculnya gejala. Menurut konsultan respirator anak FKUI RSCM dr Wahyuni Indrawati, Sp.A(K), orang tua perlu memperhatikan penghindaran pencetus asma seperti asap rokok, debu, alergen makanan, dan polutan domestik lainnya. Dokter juga dapat melakukan kontrol lanjutan untuk mengidentifikasi alergi lain yang mungkin dialami oleh anak yang mengidap asma.
Asma dapat diturunkan secara genetik, sehingga pengendalian gejala menjadi krusial. Meski genetik, upaya medis dapat membantu mengontrol gejala asma agar anak-anak dapat beraktivitas normal. Pola hidup sehat, menghindari pemicu asma, dan perhatian terhadap asupan makanan yang sehat dapat membantu mengurangi gejala asma, seperti batuk dan sesak napas, terutama saat anak tidur malam hari. Mengetahui faktor pemicu asma dan mengidentifikasi alergi lain menjadi langkah penting dalam mengelola kondisi asma pada anak secara efektif.
