HAMAS mengumumkan kehilangan kontak dengan kelompok yang menahan tentara berkewarganegaraan ganda Israel-Amerika, Edan Alexander di Gaza setelah serangan Israel. Jurubicara Hamas, Abu Obeida, menyatakan bahwa upaya masih dilakukan untuk menghubungi kelompok tersebut. Israel telah meminta pembebasan Alexander sebagai syarat gencatan senjata baru namun ditolak oleh Hamas. Dari 251 sandera selama serangan Hamas, 59 masih berada di Gaza, termasuk lima warga negara AS. Alexander adalah satu-satunya yang diduga masih hidup. Hamas merilis video yang memperingatkan keluarga sandera, sementara Alexander memohon pembebasannya kepada Perdana Menteri Israel dan mantan Presiden AS. Pada masa lalu, 33 sandera dibebaskan sebagai bagian dari gencatan senjata dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina. Upaya negosiasi gagal dan ofensif Israel dilanjutkan. Kritik terhadap Netanyahu muncul, dengan harapan penyelesaian konflik yang adil. Meskipun Israel menolak tawaran gencatan senjata, Hamas siap untuk mengembalikan sandera dengan syarat penghentian permusuhan dan penarikan Israel dari Gaza. Perang yang terus berlanjut telah menelan banyak korban jiwa dan kembali menunjukkan ketegangan di kawasan tersebut.
Hamas Kehilangan Kontak dengan Sandera Edan Alexander

Read Also
Recommendation for You

Dokter gigi dan pengguna media sosial drg. Hanum Salsabiela memberikan pendapatnya tentang video YouTube milik…

Pegiat media sosial Chusnul Chotimah mengajak publik untuk terus memperjuangkan pencopotan Wakil Presiden RI, Gibran…

Sejumlah purnawirawan TNI telah mengusulkan pencopotan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI, yang langsung…

Seorang politikus senior, Malem Sambat Kaban, memberikan pendapatnya mengenai isu yang terkait dengan permintaan mundurnya…

Paper adalah tulisan ilmiah yang penting dalam dunia akademis, digunakan untuk mendiseminasikan hasil riset, menguji…