Pegiat Media Sosial, Nikko Ilham, mengungkapkan bahwa dirinya menerima bayaran dari pihak Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming selama Pemilihan Presiden 2024. Hal ini menarik perhatian, terutama dari loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah, yang menegaskan bahwa dia tidak pernah menjual harga diri. Geisz bahkan menggunakan uang pribadinya untuk kampanye Anies, menunjukkan bahwa mental yang tak terbeli sangat berharga. Nikko sendiri mengaku secara terbuka bahwa dia adalah bagian dari tim sukses pasangan calon nomor urut dua, Prabowo-Gibran, dan mengakui bahwa dia dibayar oleh tim tersebut. Meskipun demikian, Nikko menegaskan bahwa setelah kontrak selesai, dia tidak lagi terafiliasi dengan pihak manapun, dan menyatakan kembali ke barisan perjuangan rakyat. Tindakan ini mengundang berbagai tanggapan dan perdebatan terkait integritas dan dedikasi dalam dunia politik.
Pegiat Medsos Akui Dibayar Prabowo di Pilpres 2024: Geisz Chalifah

Read Also
Recommendation for You

Partai Demokrat Kota Makassar menanggapi penunjukan Ketua DPC sebagai Plt Direktur BUMD Parkir dengan sikap…

Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan tiga mantan menteri dari Kabinet Indonesia Maju menuai perhatian…

Direktur Utama nonaktif PT Taspen, Antonius NS Kosasih, membatalkan pemeriksaannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)…

Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, mengomentari pertemuan beberapa pihak dengan Mantan Presiden Joko…

Said Didu, seorang pegiat media sosial dan mantan Sekertaris BUMN, telah menyuarakan kritiknya terhadap kondisi…