Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, menilai bahwa mantan Presiden Jokowi telah melakukan pengorbanan besar demi kesuksesan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Menurut Poyuono, berbagai risiko yang dihadapi Jokowi adalah bukti nyata dukungannya terhadap Prabowo. Dia mengatakan bahwa Jokowi harus rela dipecat dari PDIP, mengusulkan anaknya sebagai Wakil Presiden, dan menerima hinaan serta cacian. Poyuono juga menegaskan bahwa seluruh anggota Partai Gerindra memiliki tanggung jawab moral untuk membela dan melindungi Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerima kritik setelah pidatonya di Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra. Salah satu hal yang menuai kritik adalah saat Prabowo mengucapkan “Hidup Jokowi”, yang menuai reaksi negatif di media sosial. Selain itu, Prabowo juga menanggapi kritik terhadap ukuran kabinetnya dengan cara yang bersifat satire. Meskipun kontroversial, Prabowo tampaknya tidak terlalu mempermasalahkan kritik yang muncul terkait kabinetnya.
Pegiat media sosial juga ikut memberikan tanggapannya terhadap pidato Prabowo, dengan menyoroti beberapa pernyataan kontroversial yang disampaikannya. Hal ini menunjukkan bahwa pidato Prabowo pada acara tersebut menarik perhatian publik dan menimbulkan beragam reaksi. Semua ini menunjukkan bahwa politik di Indonesia tetap menjadi topik yang hangat dan menarik untuk diperbincangkan.