Banjir bandang melanda kawasan wisata Parapat di Jalan Sisingamaraja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara pada Minggu sekitar pukul 17.00 WIB. Sebanyak 50 unit rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan akibat peristiwa ini. Menurut Kabid Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, banjir terjadi karena adanya intensitas hujan yang tinggi di kawasan tersebut.
“Hujan deras terjadi selama sekitar tiga jam, menyebabkan Sungai Batu Gaga meluap. Dari data awal, 50 unit rumah warga dan beberapa fasilitas lainnya mengalami kerusakan. Untungnya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan,” ungkap Sri Wahyuni. Material batu dan lumpur mengalir deras dari Sungai Batu Gaga ke badan jalan, menyebabkan kendaraan terjebak dan bangunan rusak. Fasilitas kesehatan, termasuk Unit Gawat Darurat (UGD) di RSUD Parapat, juga terendam akibat banjir.
Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Jonni FH Sinaga, menjelaskan bahwa akibat banjir bandang, arus lalu lintas dialihkan dari arah Pematangsiantar menuju Parapat. Situasi tersebut memaksa pengalihan arus lalu lintas dari simpang palang ke simpang Sitahuan. “Arus lalu lintas dalam keadaan aman dan lancar, dengan personel kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi,” tambah Jonni FH Sinaga.