Razman Arif Nasution, seorang pengacara, menyatakan keyakinannya untuk lolos dari kasus hukum terkait kericuhan dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Hal ini disampaikan setelah ia menjadi saksi dalam pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta. Razman menjelaskan bahwa pertanyaan yang diajukan selama pemeriksaan berkaitan dengan video yang sulit untuk dianggap melanggar tiga pasal yang disebutkan. Dia juga menyatakan bahwa pernyataan yang dia lontarkan saat kericuhan tidak bermaksud menyerang institusi manapun.
Selain itu, Razman juga menegaskan bahwa sudah ada ahli bahasa dan ahli pidana yang memberikan keterangan terkait kasus ini. Firdaus Oiwobo, yang juga turut diperiksa, menyampaikan bahwa pemeriksaan terkait laporan terhadap dirinya berlangsung dengan lancar. Dia juga meminta maaf kepada ketua PN Jakut atas kericuhan yang terjadi. PN Jakarta Utara sebelumnya melaporkan Razman Arif Nasution dan rekan-rekannya ke Bareskrim Polri terkait insiden kericuhan dalam persidangan. Pelaporan tersebut menyinggung beberapa pasal dalam KUHP terkait tindakan pengacara tersebut.
Bareskrim Polri juga telah memeriksa pengacara terkenal Hotman Paris yang berada di ruang sidang saat kericuhan terjadi. Hotman adalah salah satu pihak yang turut terlibat dalam insiden tersebut. Semua kasus ini masih terus dalam proses hukum untuk menindaklanjuti kericuhan yang terjadi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
