Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkap momen hening ketika para kepala daerah peserta retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah bersiap mengantisipasi pertanyaan dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Momen itu terjadi ketika Gibran memberikan pertanyaan kepada kepala daerah Kabupaten Sekadau dan Wali Kota Singkawang peserta retret pada Rabu (26/2) pagi. Awalnya, Gibran memberikan apresiasi kepada Kabupaten Sekadau dan Wali Kota Singkawang yang dianggap berhasil dalam hal toleransi.
Menurut Bima, semua kepala daerah yang hadir pasti mengantisipasi pertanyaan dari Pak Wapres karena pengalamannya yang luas dalam memimpin daerah. Lebih lanjut, Bima menjelaskan bahwa Gibran menyarankan para kepala daerah untuk memanfaatkan retreat sebagai tempat belajar terbaik tanpa perlu pergi ke luar negeri. Gibran menekankan pentingnya penguatan digitalisasi layanan pemerintahan serta berbagai program turunan Asta Cita yang telah terbukti efektif.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran memaparkan program-program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mengingatkan tentang target swasembada pangan serta pencegahan stunting. Retret ini dianggap sebagai wadah yang tepat untuk belajar dari praktik-praktik terbaik dari kota-kota lain tanpa harus pergi ke luar negeri. Dengan demikian, retreat menjadi sebuah sarana yang mendukung pengembangan kepemimpinan daerah yang lebih baik.
