FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Komposisi menteri dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto dianggap sudah terlalu familiar. Hal ini dikarenakan sebagian besar menteri yang ada berasal dari kabinet Presiden Jokowi.
“Kabinet baru namun terasa seperti kabinet lama,” kata Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto seperti yang dikutip dari unggahannya di X, Selasa (15/10/2024).
Dengan komposisi tersebut, Gigin menganggap sulit untuk membayangkan bahwa pemerintahan Prabowo akan mampu meningkatkan demokrasi dan ekonomi. Pasalnya, orang-orang yang menduduki jabatan di kementerian masih sama seperti sebelumnya.
“Sungguh diragukan apakah mereka bisa melakukan perbaikan terhadap kerusakan demokrasi dan ekonomi yang telah terjadi dalam 10 tahun terakhir,” ujarnya.
Menurutnya, situasi tersebut tidak terlepas dari kemenangan Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden yang diduga hasil dari kecurangan. Hal ini terkait dengan dugaan pelanggaran konstitusi yang dilakukan oleh Gibran.
“Kemenangan yang didapat penuh dengan kecurangan,” tambahnya.
Seperti yang diketahui, Prabowo telah memanggil sejumlah calon menteri. Sebanyak 49 tokoh dipanggil ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024).
Beberapa nama yang terpanggil adalah mantan menteri kabinet Jokowi seperti Zulkifli Hasan, Agus Harimurti Yudhoyono, Tito Karnavian, Bahlil Lahadalia, Pratikno, Sri Mulyani, dan lainnya. (Arya/Fajar)
