FAJAR.CO.ID, SINJAI — Peta politik menuju Pilkada Sinjai mulai mengerucut. Sejumlah kandidat telah dirumorkan menjalin kesepakatan untuk berpaket di pesta demokrasi lima tahunan ini.
Salah satu kandidat yang hangat dibicarakan adalah Muzayyin Arif yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera yang akan menggandeng politisi Nasdem, Andi Ikhsan Hamid.
Bahkan, penjajakan untuk berpasangan ini dikabarkan telah mendapat persetujuan dari pengurus Nasdem dan PKS Sulsel. Jika kedua partai ini berkoalisi, maka telah memenuhi syarat minimal 6 kursi untuk bertarung di Pilkada. Sebab Nasdem mengantongi 5 kursi dan PKS 3 kursi di DPRD Sinjai. Sehingga total 8 kursi.
Ketua DPD Nasdem Sinjai, Mizar Roem mengatakan, semua calon yang mendaftar di partainya masih berpotensi diusung. Apalagi, nama-nama kandidat yang mendaftar sudah disetor dan dikirim ke DPW Nasdem Sulsel untuk diplenokan lalu dikirim ke DPP.
“Di DPP Nasdem akan dikaji potensi siapa yang bakal diusung, semua masih memiliki peluang yang sama, Insya Allah tanggal 1 pleno diperluas di DPP Nasdem,” kata anggota DPRD Sulsel ini, Kamis (23/5/2024).
Oleh karena itu, semua yang memiliki potensi akan diberikan lampu hijau untuk berkompetisi di Pilkada. Dia pun menyebut beberapa nama kandidat yang memiliki potensi.
“Misalnya Andi Kartini dan H Badris juga memiliki potensi tapi Nasdem melihat peluang seperti apa dan kami tidak terburu-buru memutuskan apalagi masih lama pendaftaran,” ujarnya.
“Jadi soal Muzayyin dan Andi Ikhsan Hamid tentu punya peluang juga didukung karena semua masih terbuka dan dinamis, MTP (Muallim Tampa) juga masih peluang, semua yang daftar masih berpeluang,” bebernya.
