Partai NasDem dituduh melepaskan tanggung jawab dalam memenangkan pasangan calon nomor urut 1 Anies-Muhaimin (AMIN) di Sulawesi Selatan.
Baru-baru ini, struktur Tim Pemenangan AMIN Sulawesi Selatan mengalami perubahan.
Perubahan susunan tim pemenangan AMIN Sulawesi Selatan tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Timnas AMIN Nomor 042/IST/TA-KEP/XII/2023 yang ditandatangani oleh Ketua Umum (Captain) M. Syaugi dan Sekretaris Jenderal Saan Mustopa di Jakarta pada tanggal 25 Desember 2023.
Sekretaris NasDem Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif, dipercayai memimpin tim menggantikan Ketua NasDem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse (RMS).
Selain itu, Timnas AMIN juga mengganti Sekretaris dan bendahara tim pemenangan AMIN di Sulawesi Selatan.
Syaharuddin, yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris RMS di tim pemenangan, digantikan oleh Ketua PKS Sulawesi Selatan, Amri Arsyid.
Sedangkan, Ketua Bappilu NasDem Sulawesi Selatan, Rudianto Lallo, yang sebelumnya ditunjuk sebagai bendahara, digantikan oleh Ketua PKB Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad.
Sementara Mayjen TNI (Purn) Husein Malik ditunjuk sebagai deputi pertahanan dan keamanan tim pemenangan AMIN Sulawesi Selatan.
Pengamat Politik, Ras MD, menyebut beberapa hal yang menyebabkan RMS terpaksa mundur.
Salah satunya, menurut alumni Hukum UMI ini, RMS saat ini sedang dalam pengawasan hukum.
“Iya, salah satunya. Tapi yang utama, RMS dalam pengawasan hukum. Itulah sebabnya Syahar, yang tak banyak dikenal di Sulawesi Selatan, menggantikan RMS,” kata Ras MD kepada Fajar.co.id, Jumat (5/1/2024).
Menurutnya, sosok RMS sebagai salah satu tokoh yang mumpuni sangat dibutuhkan dalam menggaet suara di Sulawesi Selatan.
“Padahal sangat penting lokomotif gerakan Pilpres di daerah dikomandoi seorang tokoh,” tutur Mantan Manager Strategis Nasional KCI-LSI Denny JA ini.
