Partai Buruh Exco Makassar Melakukan Kampanye Berbeda dalam Perangi Politik Uang
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Partai Buruh Exco Makassar melakukan kampanye dengan cara berbeda. Mereka memilih turun ke jalan membagikan selebaran dan brosur edukasi perangi politik uang.
Pembagian itu mereka anggap simbol keprihatinan terhadap kondisi politik di Indonesia. Sekaligus menunjukkan konsistensi Partai Buruh untuk kaum proletar.
“Kader Partai Buruh itu sudah terbiasa berbagi selebaran dan brosur untuk masyarakat umum. Ini pendidikan politik yang sejatinya sehat dan sudah seharusnya menjadi dasar setiap parpol, bukan bagi-bagi amplop kepada masyarakat menjelang pemilu,” kata Bung Tono sapaan akrab Ketua Partai Buruh Exco Makassar Sartono Laode Mutu ini kepada FAJAR, Senin, 18 Desember.
Tono berharap dengan cara ini, masyarakat bisa teredukasi untuk tidak terbiasa menerima money politic.
“Sekalipun sulit untuk memerangi money politik, ya kita berusaha saja untuk mengedukasi warga dengan pendidikan politik,” ucapnya.
Kondisi politik di Indonesia kata dia saat ini memang kenyataannya “Orang Miskin Dilarang Berpolitik”. Artinya, politik hanya miliknya kaum bermodal, oligarki. Dengan cara kampanye seperti ini, Tono berharap bisa menggaet simpati masyarakat untuk memilih Partai Buruh.
“Begitulah karena mau berbagi sembako atau uang kita tidak ada. Paling tidak melakukan giat yang bisa dilakukan saja. Kalau ada yang tertarik kan alhamdulillah,” harapnya.
Bendahara Partai Buruh Exco Makassar, Nurhana menjelaskan, kegiatan bagi selebaran dan brosur kepada masyarakat umum merupakan edukasi dan sosialisasi alami.
