Anies Baswedan Menguntungkan dengan Menurunnya Kepuasan terhadap Jokowi, Ganjar-Mahfud dan PDIP Posisi Maju Kena Mundur

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai bahwa kepuasan masyarakat terhadap Presiden Jokowi menurun karena isu keputusan Mahkamah Konstitusi dan keputusan lainnya, yang mendapatkan keuntungan suara bagi calon presiden Anies Baswedan, bukan Ganjar Pranowo.

Hal tersebut diungkapkan M Qodari dalam kanal YouTube podcast Total Politik, Jumat (10/11/2023).

“Jika tingkat kepuasan terhadap Pak Jokowi menurun, entah karena isu Keputusan MK atau keputusan yang lain-lain, maka yang paling mendapatkan keuntungan suara itu, bukan Ganjar, tapi Anies gitu loh,” kata Qodari.

Qodari menilai Ganjar bagian dari orang yang puas tersebut, “Yang tidak puas terhadap Jokowi, dalam benaknya adalah Anies,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, bocoran dari salah satu research and Consulting, menyarankan bahwa ini merupakan dilema bagi Ganjar, Mahfud MD, dan PDI Perjuangan, karena jika menyerang Pak Jokowi dan kepuasannya menurun, maka yang mendapatkan keuntungan justru adalah Anies dan Muhaimin Iskandar.

“Pada hari ini, Mas Ganjar dan Pak Mahfud dan PDI Perjuangan ini dalam posisi maju kena, mundur kena. Tidak menyerang itu menyakitkan, menyerang itu malah yang mendapat suara adalah Anies Baswedan,” kata Qodari.

Dia melihat adanya kemungkinan perubahan strategis besar, di mana Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan PDI Perjuangan akan memainkan peran oposisi terhadap Jokowi.

“Rasa-rasanya saya sudah mulai melihat kecenderungan seperti itu, tetapi itu suatu strategi yang sangat berisiko, karena apa ? Karena dia akan bergeser kuadran kepada kalangan yang tidak puas terhadap Pak Jokowi, yang tidak sepenuhnya mereka kendalikan,” ungkap Direktur Eksekutif Indo Barometer ini.