Mikroplastik yang kini tersebar di udara dan air hujan dapat membahayakan kesehatan kulit. Dr Fransiskus Xaverius Clinton, Sp.DVE, menjelaskan bahwa mikroplastik berpotensi menjadi alergen yang dapat merusak kulit, terutama bagi individu dengan kondisi kulit sensitif. Hujan di Jakarta yang mengandung mikroplastik dianggap dapat memperparah kondisi kulit, terutama untuk yang mengalami eksim atau jerawat. Pencegahan yang disarankan antara lain dengan mengonsumsi makanan sehat yang kaya antioksidan dan anti-inflamasi, seperti sayur-sayuran. Dr Ayman Alatas Sp.MK juga menegaskan bahwa mikroplastik memengaruhi mikrobioma kulit dan riset masih terus berlanjut. Oleh karena itu, penggunaan produk skincare yang tepat dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobioma kulit. Dr Sari Chairunnisa., Sp.DVE, FINSDV menyarankan perawatan kulit dasar dengan membersihkan kulit, menggunakan pelembab, dan sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar UV. Dalam pencegahan dampak mikroplastik, kerjasama untuk menjaga mikrobioma tubuh sangat diperlukan.
Cara Mencegah Inflamasi Kulit Akibat Mikroplastik
Read Also
Recommendation for You
Para ahli menegaskan bahwa polusi udara dapat merusak paru-paru dan meningkatkan risiko kanker paru-paru. Untuk…

Konsumen harus selalu memperhatikan keamanan dan legalitas produk perawatan kulit sebelum membelinya, terutama produk yang…

Minum alkohol menjadi kebiasaan yang semakin jarang dilakukan oleh generasi Z. Kebiasaan ini menurun dibandingkan…

Mata kering telah menjadi masalah umum di kalangan masyarakat, terutama dengan peningkatan penggunaan layar digital….







