Dalam buku terbarunya, Reset Indonesia, jurnalis dan penulis Dandhy Laksono mengusulkan agar anggota DPR RI tidak harus berasal dari partai politik. Menurutnya, saat ini anggota DPR hanya berperan sebagai pasukan dan keputusan lebih banyak dipegang oleh fraksi daripada suara rakyat yang memilih mereka. Dandhy menyampaikan bahwa fraksi di DPR yang menentukan dalam pemungutan suara, bukan suara para wakil rakyat yang seharusnya mewakili kepentingan rakyat.
Menurut Dandhy, fraksi dalam DPR pada akhirnya hanya mengikuti perintah dari ketua partai politik, yang dalam banyak kasus dipengaruhi oleh investor dari industri ekstraktif. Hal ini menunjukkan bahwa politik di Indonesia masih sangat terkait dengan kepentingan ekonomi dari pihak-pihak tertentu. Dandhy mendorong adanya perubahan radikal dan mendasar dalam sistem politik Indonesia, termasuk bentuk negara dan representasi politik secara keseluruhan.
Usulan Dandhy tentang pemilihan anggota DPR yang tidak terikat pada partai politik menjadi sorotan dalam bukunya, yang menunjukkan bahwa struktur politik saat ini perlu dirombak secara menyeluruh. Dandhy menegaskan bahwa hal ini penting dalam memperbaiki sistem politik yang dianggapnya masih belum optimal dan terlalu terpengaruh oleh kepentingan ekonomi tertentu.












