Kenapa Konsumsi Gluten Ganggu Penyerapan Nutrisi? Ahli Gizi Bicara

Gluten dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, terutama bagi individu yang memiliki alergi atau penyakit autoimun seperti celiac. Konsumsi gluten pada kelompok rentan dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan kekurangan nutrisi penting. Ahli gizi dokter Lucy Widasari menjelaskan bahwa pada penderita celiac, konsumsi gluten secara berulang dapat merusak vili atau tonjolan halus di usus halus. Hal ini akan membuat penyerapan nutrisi menjadi terganggu, yang berisiko menyebabkan defisiensi zat besi, vitamin B12, kalsium, dan folat.

Dampak dari kerusakan vili tersebut dapat menyebabkan anemia, kekurangan vitamin, penurunan massa tubuh, dan gangguan pertumbuhan pada anak. Selain itu, gangguan penyerapan kalsium dan vitamin D juga dapat menyebabkan osteoporosis, infertilitas, hingga kerusakan saraf. Gejala akut seperti nyeri perut, diare, kembung, mual, muntah, dan reaksi alergi mungkin muncul segera setelah mengonsumsi gluten. Masyarakat perlu waspada terhadap gejala tersebut setelah mengonsumsi makanan yang seharusnya bebas gluten.

Gluten umumnya terdapat dalam gandum dan turunannya seperti tepung terigu, barley, serta berbagai produk olahan seperti roti, kue, pasta, dan sereal. Kontaminasi silang di dapur juga bisa menjadi sumber paparan gluten bagi orang yang sensitif. Reaksi alergi gandum bisa muncul dalam hitungan menit hingga beberapa jam, sedangkan pada sensitivitas non-celiac, gejala seringkali timbul setelah beberapa jam hingga dua hari. Penting bagi penderita alergi atau sensitivitas gluten untuk berhati-hati dalam memilih makanan dan membaca label komposisi secara cermat.

Source link