Danny Pomanto memberikan peringatan bagi figur-figur potensial di Sulawesi Selatan melalui kehadirannya di kancah politik setempat. Meskipun mengalami kekalahan dalam pertarungan sebelumnya, hal ini tidak menjadi hambatan bagi Danny. Sebaliknya, dapat menjadi pembelajaran berharga untuk kontestasi mendatang.
Menurut Ali Armunanto, langkah Danny di Sulawesi Selatan dapat menjadi lebih baik jika dia mampu mengkonsolidasikan figur-figur potensial lainnya di masa depan. Hal ini tidak hanya memberikan tantangan bagi figur lain, tetapi juga menjadi tantangan bagi dirinya sendiri. Meskipun Danny kalah dalam kontes sebelumnya, ini tidak menghalangi ruangnya untuk berbenah dan mempersiapkan diri untuk Pilgub Sulawesi Selatan berikutnya.
Tantangan bagi Danny masih berat karena beberapa figur populer kemungkinan akan ikut serta dalam Pilgub mendatang. Nama-nama seperti Andi Sudirman Sulaiman, Fatmawati Rusdi, Ilham Arief Sirajuddin, dan Andi Muhammad Mappanyukki Bau Sawa (Panglima Ta) dapat menjadi pesaing potensial. Panglima Ta sendiri belum secara terbuka menyatakan partisipasinya dalam Pilgub mendatang, namun memaparkan bahwa tujuan Hanura ke depan adalah memberikan akses kesejahteraan bagi masyarakat. Semua ini menunjukkan bahwa persaingan di Pilgub Sulawesi Selatan akan tetap menantang dan menarik.
