Stefan Antonio, seorang pegiat media sosial, menyoroti pernyataan Anggota DPRD Jawa Barat terkait kurangnya tunjangan perumahan. Dia menyampaikan kritiknya melalui akun media sosial pribadinya, menegaskan bahwa jabatan sebagai anggota DPRD seharusnya untuk mengabdi kepada masyarakat, bukan untuk mencari kekayaan. Stefan Antonio menegaskan bahwa menjabat hanya selama lima tahun seharusnya membuat para anggota DPRD fokus pada pelayanan kepada rakyat, bukan mencari keuntungan pribadi. Kritiknya terhadap pernyataan sebelumnya yang menyebutkan bahwa tunjangan yang diterima tidak cukup untuk membeli rumah juga dilontarkan dengan tajam. Dia menyarankan agar anggota DPRD Jawa Barat lebih memanfaatkan otak dan usaha untuk berbisnis jika ingin mencari keuntungan pribadi, bukan dengan kelakuan yang dianggap tidak tepat. Kritik Stefan Antonio terhadap anggota DPRD Jawa Barat ini mencuat dalam suasana public yang mempertanyakan kinerja para wakil rakyat tersebut.
Kritik Keras DPRD Jabar tentang Tunjangan Rumah: Fakta dan Solusi

Read Also
Recommendation for You
Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…
Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…
Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…
“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…