Menurut Lembaga Study Hukum dan Advokasi Rakyat (LASKAR) Sulawesi Selatan, keputusan Partai NasDem untuk menunjuk Rusdi Masse (RMS) sebagai pengganti Ahmad Sahroni di Komisi III DPR RI merupakan sebuah manuver politik yang berani namun juga menuai kritik. Ketua Umum LASKAR, Illank Rajab, mengatakan bahwa keputusan tersebut menunjukkan ketidakpedulian NasDem terhadap sorotan publik yang selalu menghantam partai tersebut. Illank Rajab menyoroti masa lalu RMS yang mencuat dalam kasus dugaan gratifikasi dan kasus impor hortikultura yang melibatkan politisi NasDem lainnya. Menurut Illank, penunjukan RMS di Komisi III yang berfokus pada hukum, HAM, dan keamanan merupakan ironi politik yang sulit diterima oleh masyarakat. Ia menegaskan bahwa partai seharusnya mengisi posisi strategis dengan figur yang bersih dan memiliki kredibilitas, bukan justru memilih orang yang terlibat dalam kontroversi. Illank juga menyatakan bahwa NasDem sedang mempertaruhkan kredibilitasnya dengan penunjukan RMS, dan menegaskan bahwa jika partai tersebut serius dalam upaya pemberantasan korupsi, mereka seharusnya menjauhkan figur kontroversial dari posisi strategis.
LASKAR Sindir Penunjukan Rusdi Masse: NasDem Menguji Kesabaran

Read Also
Recommendation for You
Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…
Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…
Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…
“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…