Partai Golkar juga menonaktifkan Anggota DPR Fraksi Partai Golkar Adies Kadir setelah Partai Nasdem dan PAN melakukan langkah yang sama. Surat keputusan yang diteken oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, menegaskan penonaktifan Adies Kadir terhitung sejak 1 September 2025. Dalam surat tersebut, DPP Partai Golkar menegaskan komitmennya dalam menjadikan aspirasi rakyat sebagai fokus utama perjuangan partai. Selain itu, partai juga menyampaikan duka cita atas kehilangan nyawa yang terjadi selama demonstrasi pada 25 dan 28 Agustus 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Partai Golkar untuk memperkuat disiplin dan etika di kalangan anggota DPR RI dari Partai Golkar. Partai lain juga telah melakukan langkah serupa dengan menonaktifkan beberapa legislator DPR RI setelah demonstrasi tersebut, seperti NasDem yang menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, serta PAN yang menonaktifkan Eko Hendro Purnomo dan Surya Utama. Ini menunjukkan upaya partai-partai tersebut dalam menjaga disiplin dan etika di internal anggota DPR RI.
Golkar Membatalkan Adies Kadir Sebagai Anggota DPR: Analisis Terkini

Read Also
Recommendation for You
Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…
Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…
Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…
“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…