Amien Rais, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, mengecam Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dengan panggilan ‘kaisar kebohongan.’ Ia menyoroti kontroversi seputar ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) Jokowi yang disebutnya abal-abal. Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Amien Rais menegaskan bahwa hampir semua kebohongan yang diucapkan Jokowi sudah menjadi rahasia umum. Menurutnya, karena Jokowi bersikeras bahwa ijazahnya autentik, ia semakin terperangkap dalam lingkaran kebohongan.
Amien Rais mempertanyakan kecerdasan Jokowi dalam menanggapi kontroversi seputar ijazahnya. Ia menyebut bahwa kebohongan yang ditutupi oleh Jokowi akan mencapai kebuntuannya suatu saat nanti. Mantan Ketua MPR RI juga menegaskan bahwa keputusan-keputusan ‘serampangan’ yang diambil Jokowi dan timnya dapat berdampak destruktif. Amien Rais juga mengkritik reuni alumni UGM yang dihadiri oleh Jokowi, menyebutnya sebagai ‘dagelan politik’ yang tidak memiliki relevansi dengan keabsahan ijazahnya.
Kritik pedas Amien Rais terhadap Jokowi dan manajemennya menyoroti ketidakmampuan mereka untuk menghadapi tuduhan kebohongan seputar ijazah. Dalam konteks politik yang semakin kompleks, Amien Rais menekankan bahwa kesalahan fatal seperti ini dapat membahayakan keberlangsungan kepemimpinan Jokowi di masa depan.
