Mobil tua seringkali menjadi daya tarik bagi para pecinta otomotif karena nilai sejarahnya, desain yang unik, dan nuansa nostalgia yang dimilikinya. Namun, kendaraan yang telah berusia lebih dari satu dekade biasanya menghadapi berbagai tantangan dalam hal perawatan. Karena usianya yang sudah tidak muda lagi, mobil tua rentan mengalami kerusakan yang sering disebut sebagai “penyakit mobil tua”.
Beberapa kerusakan umum yang sering terjadi pada mobil tua antara lain: sistem pendingin bocor, komponen aus, overheating, kerusakan sistem suspensi, masalah pada sistem pengapian, masalah sistem pelumasan, kerusakan pada transmisi, karat atau korosi, gangguan sistem kelistrikan, serta sistem pengereman aus. Untuk mencegah kerusakan yang lebih serius dan menekan biaya perbaikan, pemilik mobil tua disarankan untuk melakukan pencegahan sejak dini.
Berbagai langkah pencegahan seperti mengganti cairan pendingin secara berkala, rutin mengganti oli, melakukan perawatan sistem pendingin secara rutin, serta melakukan penggantian komponen yang aus dapat membantu menjaga performa mobil tua tetap optimal. Dengan perawatan yang tepat, mobil tua tetap dapat memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman. Pemilik diimbau untuk melakukan pemeriksaan berkala guna memastikan performa kendaraan tetap terjaga meskipun usianya telah tua.
